 |
| Editor : cuk yayan |
Ota kadai, duri riau — Legenda MotoGP asal Australia, Casey Stoner pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2012 silam.
Kursinya di tim Repsol Honda kemudian diwarisi oleh pembalap muda Spanyol, Marc Marquez.
Debut di kelas utama pada 2013 dan langsung menyabet gelar juara dunia.
Banyak orang penasaran dengan dua performa pembalap ini, namun sayangnya mereka tak pernah bertemu di lintasan MotoGP.
Marquez sendiri mengakui bahwa dia banyak melihat data dan meniru gaya Stoner, menjadi salah satu basis dalam membawa motor MotoGP.
Lantas, siapa terbaik antara kedua? Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri menjawab dengan penjelasan yang logis.
Bahkan sangat sulit membandingkan dua pembalap dari dua masa yang berbeda.
“Saya tidak percaya pada perbandingan,” kata Melandri mulai menjawab, seperti diwartakan Crash.net.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa sulit membedakan dua pembalap dengan dua waktu berbeda.
Dia juga mengambil contoh pembalap tersukses sepanjang sejarah Grand Prix, mungkin tak akan menang di waktu yang sekarang.
“Ini adalah waktu yang berbeda, Giacomo Agostini hari ini tidak akan pernah memenangkan 15 gelar juara dunua, tidak mungkin memenangkan dua dalam setahun.
Gaya hidup, pelatihan, jenis motor, cara berkendara.
Ini adalah waktu yang berbeda, tidak mungkin untuk melakukan perbandingan,” terangnya lebih rinci.
Stoner meninggalkan karir balapnya dengan dua gelar MotoGP, Marquez sampai sekarang masih aktif membalap dan sudah mengemas enam gelar MotoGP. (rs/gp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar